Dirgahayu Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke – 71

Jumat, 11 November 2016

Tips Optimalisasi Bios pada Komputer

Tanpa disadari, BIOS adalah bagian yang juga penting dalam sistem PC Anda. Tanpa semua
fungsi pada BIOS yang terlewati dengan sempurna, maka sistem Anda tidak akan bekerja
dengan optimal.
Bahkan pada beberapa kondisi, BIOS yang ngambek, dapat membuat PC Anda tidak berfungsi.
Semisal, saat mencoba melakukan overclocking yang berakhir dengan kegagalan ataupun
kesalahan konfigurasi CPU.
Sistem akan menyala, namun tanpa proses yang dapat berjalan. Apa yang harus dilakukan?
1. Jika masih memungkinkan untuk masuk menu BIOS, yang perlu dilakukan sederhana.
Pilihlah menu Load System Default Settings atau Load Fail-Safe Default, atau yang sejenis. Ini
akan mengembalikan preset atau profile BIOS dengan setting default, yang akan memastikan
sistem dapat bekerja. Perlu diingat, ini tidaklah optimal. Analoginya bagaikan sebuah operating
system yang bekerja pada safe mode.
2. Langkah berikut tidak berlaku untuk semua motherboard. Terlebih motherboad yang telah
berumur lebih dari lima tahun.
Beberapa produsen motherboard, khususnya untuk seri premium, memberikan fasilitas khusus
untuk hal semacam ini. Sebagai contoh, produsen yang memiliki fitur semacam ini adalah
ASUS dengan CPR (CPU Parameter Recall), DFI dengan CMOS Reloaded atau seperti
Gigabyte yang menyediakan Dual BIOS. Fitur semacam ini akan terasa memudahkan
pemiliknya, saat berhadapan dengan masalah semacam ini. Cara penggunaan detail, dapat
Anda lihat kembali pada buku manual yang tersedia di paket penjualan.
3. Jika langkah-langkah termudah di atas belum dapat membantu mengembalikan fungsi BIOS,
maka langkah selanjutnya sedikit lebih merepotkan.
Clear CMOS adalah langkah selanjutnya yang perlu dilakukan. Untuk melakukan hal ini,
terpaksa membuka PC case agar dapat mengakses motherboard.
Beberapa motherboard menyediakan jumper untuk clear CMOS. Letak jumper ini, dapat
ditemukan pada manual motherboard.
Ada juga yang menggunakan cara melepaskan baterai CMOS. Karena memang tidak
tersedianya jumper Clear CMOS, meski Anda sudah mencari-cari jumper clear CMOS.
Sedikit lebih mudah bagi pengguna motherboard ABIT yang memiliki Guru Game Panel. Pada
panel tambahan ini tersedia CMOS Reset Button. Anda dapat dengan mudah melakukan Clear
CMOS, tanpa perlu membuka PC case.
Modding BIOS
Tidak hanya PC case yang bisa menjadi sasaran modding. Modding BIOS pun dapat
dilakukan. Yang perlu Anda lakukan adalah sebuah aplikasi yang tepat.
Beberapa produsen motherboard juga menyertakan aplikasi untuk melakukan modding BIOS.
Namun, kebanyakan hanya menyediakan fasilitas sederhana. Seperti mengganti layar saat
boot. Lebih dari itu, biasanya para produsen tidak menyediakannya. Dan kali ini, kami akan
memberikan beberapa panduan bagi Anda yang tertarik untuk melakukannya.
Pada bagian tersebut akan membahas mulai dari yang paling sederhana. Seperti mengganti
welcome boot screen dari BIOS. Sampai beberapa aplikasi unik yang mampu memberikan
keleluasaan untuk mengedit BIOS.
Seperti Award BIOS Editor, yang mampu mengedit menu-menu yang akan tampil pada BIOS.
Ingat, aplikasi ini hanya terbatas membuka fungsi yang tersembunyi pada menu BIOS. Bukan
membuat ulang program BIOS untuk menjalankan fungsi tertentu.
Ini juga berguna sekiranya Anda sudah bosan menunggu-nunggu update BIOS yang
disediakan dari produsen motherboard Anda. Ataupun untuk produk yang sudah discontinue,
atau malah sang produsen tidak menyediakan sama sekali perihal update BIOS ini. Modding
dapat dilakukan tidak hanya pada PC case. Bahkan pada BIOS pun, modding juga dapat
dilakukan.
Mulai dari yang sederhana. Seperti mengganti logo boot screen, atau sekadar mengganti logo
EPA (Environmental Protection Agency) Pollution Preventer.
Sampai yang mungkin selama ini tidak terpikirkan. Seperti mengganti nama field menu pada
BIOS, ataupun membuka menu yang tersembunyi pada BIOS.
Peringatan: sebaiknya lakukan backup BIOS, sebelum melakukan modding BIOS. Pastikan
Anda sudah mengetahui segala risiko dan cara penanggulangannya. Risiko dan gangguan
sistem mungkin saja terjadi.
Modding File BIOS
Perlu diperhatikan, proses edit untuk modding BIOS hanya dapat dilakukan pada file BIOS.
Bukan langsung pada BIOS yang sedang berjalan.
Jadi, sekiranya Anda ingin melakukan modding BIOS, dibutuhkan BIOS yang masih berupa file.
Bisa didapatkan dengan cara men-download pada situs produsen (biasanya terdapat pada link
pilihan support, download update BIOS).
Atau Anda juga dapat menyimpan file BIOS ke dalam bentuk file (biasanya berupa file
berekstensi BIN). Proses ini dapat dilakukan dengan mem-back-up BIOS ke dalam file. Aplikasi
semacam ini banyak tersedia dalam kebanyakan paket penjualan motherboard.
Beberapa program flash untuk update BIOS dimanfaatkan untuk menyimpan BIOS menjadi file.
Misalnya menggunakan Award Flash (Awdflash). Setelah BIOS tersimpan dalm bentuk file,
baru proses modding dapat dilakukan.
Untuk menggunakan BIOS yang sudah ter-modding, perlu dilakukan proses sebaliknya. Flash
BIOS dengan file BIOS yang sudah ter-modding.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar